Monday, January 27, 2020

Jangan Sampai Jadi Korban! Kenali Gejala, Pencegahan, dan Perawatan Virus Corona

virus corona, virus korona, gejala virus corona, pencegahan virus corona, perawatan virus corona

Virus corona yang awalnya ditemukan di Wuhan, China telah terkonfirmasi menyebar di setidaknya 13 negara lain. Jumlah kasus dan kematian yang dikonfirmasi terus meningkat. Dilansir dari livescience, pada Minggu (26/1/2020), dua kasus virus baru telah dikonfirmasi ditemukan di Amerika Serikat, sehingga jumlahnya bertambah menjadi lima kasus. Korban tewas akibat virus ini bertambah menjadi 80 kasus. Hingga Minggu (26/1/2020), total kasus yang dikonfirmasi telah mencapai lebih dari 2.700 kasus.

Dari mana virus corona berasal? Sejak pertama muncul di Wuhan, virus kemungkinan berasal dari hewan yang berpindah ke manusia. Namun, dalam sebuah studi baru, para peneliti mengurutkan gen 2019-nCoV dan membandingkan dengan urutan genetik lebih dari 200 coronavirus yang menginfeksi berbagai hewan di seluruh dunia. Dirinci dalam Journal of Medical Virology, 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular. Adapun jenis ularnya, para ilmuwan mencatat ada dua ular yang umum di tempat wabah berasal, yaitu jenis Bungarus multicinctus dan Naja atra.

Bagaimana Gejala Virus Corona 2019-nCoV?

Gejala virus corona baru antara lain demam, batuk, dan kesulitan bernafas. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, gejala yang muncul mirip dengan yang disebabkan oleh SARS. Meskipun beberapa gejala mirip SARS, terdapat beberapa perbedaan penting, seperti tidak adanya gejala saluran pernapasan atas (pilek, bersin, dan sakit tenggorokan), serta gejala usus (diare), yang mempengaruhi 20-25 persen dari pasien SARS.

Perawatan Infeksi Virus Corona
  •  Tak ada perawatan khusus untuk infeksi virus corona, dan kebanyakan orang akan sembuh sendiri. 
  • Pengobatan dilakukan dengan istirahat yang cukup dan pengobatan untuk meredakan gejala.
  •  Humidifier atau mandi air panas dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
  •  Jika sakit ringan, maka harus minum banyak cairan dan istirahat. Namun, jika khawatir mengenai gejala yang terjadi, segeralah mengunjungi penyedia layanan kesehatan. 
  • Vaksin untuk virus corona baru pun belum ada, tapi para peneliti di US National Institutes of Health membenarkan bahwa tengah dalam tahap pengembangan. 
  • Selain itu, perusahaan obat Regeneron mengumumkan bahwa mereka masih dalam tahap awal mengembangkan pengobatan untuk virus ini.
Pencegahan Virus Corona
  • Mencegah tertular virus corona, disarankan sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. 
  • Jika telah terinfeksi virus, dapat mengambil langkah untuk membantu menghindari penularan kepada orang lain. 
  • Seperti mengisolasi diri sendiri di rumah, memisahkan diri dari orang lain di rumah, mengenakan masker, menutupi batuk dan bersin, serta mencuci tangan. 
  • Orang-orang yang bepergian ke Wuhan dan jatuh sakit karena demam, batuk, atau kesulitan bernapas dalam dua minggu berikutnya, harus segera mencari perawatan medis dan memberitahu staf medis mengenai perjalanan terakhir yang dilakukan.
Menghentikan Penyebaran Virus Corona 
Pemerintah China telah menghentikan sebagian perjalanan ke dan dari Wuhan, serta 12 kota terdekat lainnya. Penguncian ini memengaruhi sekitar 35 juta orang. Sejumlah pemerintah di negara lain pun melakukan pelarangan kedatangan tamu dari Hubei, China. Pemerintah Taiwan dan Hong Kong mengumumkan akan melarang penduduk Provinsi Hubei atau siapapun yang telah mengunjungi provinsi ini dalam 14 hari terakhir memasuki kota. 

Bandara-bandara besar di AS sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan penumpang yang masuk tidak terinfeksi virus. Namun, para pejabat AS tengah mengevaluasi kembali efektivitas penyaringan ini. Pemerintah China pun telah melarang penjualan satwa liar di pasar, restoran, hingga perdagangan online.


Postingan Sebelumnya
Postingan Selanjutnya