Monday, February 3, 2020

Ternyata, Kesepian Bisa Berdampak Buruk Menurut Penelitian, Ketahui Cara Mengatasinya

kesepian, cara mengatasi kesepian menurut islam, cara mengatasi kesepian karena jomblo, cara mengatasi kesepian dan kesedihan, cara mengatasi kesepian saat jomblo, cara mengatasi agar tidak kesepian

Kesepian bisa menjadi salah satu masalah kesehatan karena dapat memengaruhi fisik dan mental seseorang. Jadi, setidaknya kamu bisa mengantisipasi kesepian dengan 5 cara ini.

Psikolog Amy Sullivan, Psy D, menjelaskan saat kesepian hormon stres kita meningkat pesat. "Kortisol dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, dan memicu peradangan," jelasnya, seperti dilansir Cleveland Clinic. Selain masalah fisik, kesepian juga memicu masalah kesehatan serius seperti depresi dan kecemasan. Sejumlah penelitian menunjukkan, bahaya kesepian yang bisa memicu depresi sampai kematian dini.

Kesepian sama halnya merokok 15 batang/hari
Riset dari asuransi Cigna, pada 2018, meneliti perilaku milenial (23-37 tahun) dan generasi Z (18-22 tahun) yang tinggal di AS. Hasil surveinya mengungkap, lebih dari setengah responden merasa kesepian karena tidak punya teman, hubungan personalnya hambar, atau merasa terisolasi dari lainnya.

Dokter dari Cigna selaku perwakilan peneliti, Douglas Nemecek, MD, menyebut hasil riset tersebut menunjukkan kesepian sudah jadi epidemi. "Kesepian dampaknya setara dengan merokok 15 batang sehari. Lebih berbahaya dari obesitas," jelas Nemecek, seperti dilansir Web MD.

Kematian dini
Studi yang baru dirilis menunjukkan, orang yang kesepian cenderung mengalami gangguan kesehatan. Dampak kesepian antara lain sebagai berikut.
  • Memicu penyakit jantung dan stroke
  • Melemahkan daya tahan tubuh
  • Penyakit kanker jadi sulit dikontrol
  • Menyebabkan depresi dan kecemasan
  • Selain itu, psikolog Julianne Holt-Lunstad, PhD, dari Brigham Young University, AS, pada 2017, meriset 300,000 orang.
  • Studinya menunjukkan, orang yang punya relasi sosial bagus atau tidak kesepian, risiko kematian dininya turun 50 persen. “Ada bukti kuat, kesepian signifikan meningkatkan risiko kematian dini," kata Lunstad.
Cara mengatasi kesepian
Sebelum kesepian mengganggu kesehatan fisik dan mental, ada baiknya persoalan ini segera diatasi. Berikut beberapa caranya.

1. Lebih peduli perasaan sendiri
Setiap orang pasti merasakan kesepian. Sesekali merasakan kesepian itu wajar. Namun, menjadi tidak normal saat kamu lebih sering mengalami kesepian daripada tidak. Coba perhatian perasaan sendiri, kapan terakhir kali kamu merasa tidak kesepian?

2. Pahami bahaya kesepian
Banyak orang menjaga hidup sehat dengan mengatur pola makan dan berolahraga. Namun, mereka mengabaikan koneksi sosial. Padahal, bersosialisasi sama pentingnya dengan diet sehat dan tidur cukup. 

3. Bangun koneksi sosial
Alih-alih cuma mengobrol lewat media sosial, coba sesekali atur waktu bertemu dengan teman atau kerabat. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat yang singkat untuk mengobrol dengan teman. Perbincangan singkat atau obrolan sederhana punya dampak signifikan untuk mengatasi kesepian.

4. Membantu orang lain
Berikan pertolongan untuk orang yang tidak kamu kenal, atau lakukan kebaikan tanpa pamrih. Tak perlu muluk-muluk saat membantu. Kamu bisa memberikan kursi pada orang di tranportasi umum. Atau berikan giliran jalan duluan saat di perjalanan.

5. Istirahat dari hingar bingar media sosial
Ketika rehat dari sosial media, orang jadi lebih membangun koneksi sosial yang sesungguhnya. Selain itu, saat orang tidak sibuk bersosial media, kebanyakan orang cenderung intens bersosialisasi. Ingat, kesepian bisa diatasi dengan membangun koneksi sosial yang berkualitas.

Jika kesepian terasa mengganggu atau intensitasnya cukup tinggi, coba konsultasikan masalah ini dengan psikolog atau ahlinya.



Postingan Sebelumnya
Postingan Selanjutnya