Thursday, February 6, 2020

Mengapa Usia Muda Bisa Juga Terkena Stroke? Ternyata Ini Penyebabnya...

Stroke pada usia muda penyebab, definisi stroke muda, penyebab stroke, mengalami stroke di usia 20-an, apa yang menyebabkan stroke dan bagaimana cara mencegahnya, stroke pada orang dewasa muda

Stroke juga bisa menyerang mereka yang berusia muda, bahkan berada pada usia produktif. Serangan stroke pada usia muda dipicu oleh kondisi dan gaya hidup tidak sehat. 

Sebuah survei yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC)  menyebutkan bahwa tingkat stroke di kalangan anak muda meningkat tajam. Everyday Health menuliskan, survei itu tidak memasukkan penyebab stroke, tetapi dokter berpikir bahwa risiko stroke yang umum seperti obesitas dan tekanan darah tinggi di kalangan remaja dan dewasa muda mungkin sebagian yang harus disalahkan.

Peningkatan angka penderita stroke dalam usia muda disebut mengkhawatirkan.  Profesor kedokteran dan Direktur Medis Pusat Jantung untuk Wanita di Rush University Medical, Chicago, AS, Annabelle Volgman, MD, mengatakan, ada sejumlah faktor risiko stroke dapat berkontribusi pada peningkatan tersebut.

Faktor itu di antaranya obesitas, tekanan darah tinggi, dan penggunaan kontrasepsi di kalangan wanita. Yang membedakan adalah jenis stroke yang dialami, apakahstroke iskemik (sumbatan) atau stroke hemoragik (perdarahan). Pasien penderita stroke pada usia muda lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Alasannya, perempuan pada usia produktif atau usia muda masih memproduksi hormon estrogen yang secara alami membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih baik.

Sementara, pada usia lanjut, potensi terkena stroke sama besarnya. Hal ini karena kadar estrogen di dalam tubuh kian lama kian berkurang. Umumnya, stroke yang sering menyerang para penderita baik pasien lansia maupun usia muda adalah jenis stroke iskemik (sumbatan).

Pemicu stroke pada usia lanjut antara lain hipertensi, kolesterol, diabetes, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya. Sedangkan pemicu stroke pada usia muda berbeda dengan pemicu stroke pada usia lanjut. Ada faktor-faktor atau kondisi kesehatan lain yang bisa menjadi penyebab stroke di usia muda. Berikut 7 pemicu stroke pada usia muda :

1. Kelainan pada jantung
Salah satu penyebab stroke di usia muda adalah kelainan pada jantung. Ada beberapa jenis kelainan yang mungkin bisa terjadi, baik katup maupun pada sekat jantung yang mengalami kebocoran. Kelainan jantung juga bisa karena faktor bawaan atau sudah terjadi sejak lahir. Pompa jantung akan terganggu diakibatkan seseorang tersebut mengalami kelainan pada jantungnya dan dapat menyebabkan saat darah dipompa keluar jantung, akan ada darah yang tersisa di dalam jantung.

Sisa darah dalam jantung tersebut nantinya akan menggumpal dan berpotensi terlepas atau keluar dengan sendririnya menuju otak sehingga terjadi emboli. Emboli sendiri adalah hambatan pada aliran pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan stroke. Kondisi tersebut biasa dikenal dengan nama kardioemboli.

2. Penyumbatan pada pembuluh darah 
Penyumbatan pembuluh darah juga menjadi salah satu pemicu stroke pada usia muda. Kelainan yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi pada penyakit takayusu dan moyamoya. Takayusu sendiri adalah penyakit di mana pembuluh darah pada otak menyempit atau buntu sama sekali. Sementara, moyamoya adalah penyempitan pembuluh darah di area leher menuju otak. Jika salah satunya terjadi, dapat meingkatkan potensi stroke di usia muda.

3. Darah yang mengental 
Orang yang memiliki kondisi antiphospholipid syndrome, darah di dalam tubuhnya cenderung menggumpal sehinga saat mengalir di dalam tubuh dan melewati pembuluh darah yang lebih kecil atau lebih sempit. Darah tersebut akan menyangkut dan menyumbat. Anak-anak yang mengidap talasemia juga bisa terkena stroke. Alasannya, hemoglobin (Hb) pada penderita talasemia cenderung rendah, hal tersebut bisa memicu stroke.

4. Arteriovenous Malformation (AVM) 
Orang dengan kondisi seperti ini biasanya terjadi kelainan pembentukan arteri dan vena berupa anyaman dengan dinding tipis yang mudah sekali pecah sehingga menyababkan perdarahan di otak dan susmsum tulang belakang. Perdarahan inilah yang menyebabkan stroke hemoragik.

5. Aneurisma 
Pada penderita Aneurisma, pembuluh darah akan membesar seperti balon. Namun, pembujuh darah juga akan menipis sehingga mudah pecah. Jika pembuluh darah di dalam otak pecah, akan terjadi perdarahan yang berujung pada stroke hemoragik di usia muda.

6. Kelainan Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)
Jika seseorang mengalami kelainan seperti ini, jumlah trombosit atau keping darah yang ada dalam tubuhnya akan sangat rendah. Kepalanya akan mudah terjadi kebocoran saat ada benturan atau sesuatu yang mengguncang kepalanya. Hal tersebut terjadi karena jumlah keping darah yang seharusnya bisa menutup kebocoran akibat benturan atau guncangan itu, tidak mencukupi.

7. Kelainan pembekuan darah 
Hemofilia adalah salah satu kelainan yang mungkin terjadi pada pembekuan darah. Kondisi seperti ini merupakan kelainan bawaan langka yang dapat menyebabkan darah sulit membeku, dan bisa menyebabkan seseorang mudah mengalami perdarahan. Yang paling dikhawatirkan adalah saat kelainan tersebut terjadi di otak sehingga penderita mengalami stroke hemoragik.

Monday, February 3, 2020

Sudah Rajin Menggosok Gigi Tapi Masih Bau Mulut? Mungkin Ini Penyebabnya

penyebab bau mulut, penyebab bau mulut dan cara mengatasinya secara alami, penyebab bau mulut akut, penyebab bau mulut adalah, apa penyebab bau mulut, apa penyebab bau mulut padahal sudah gosok gigi

Kesehatan gigi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena membantu meningkatkan kepercayaan diri juga. Namun, tidak banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan gigi tersebut. Bahkan ada beberapa orang yang tidak mempedulikan akibat dari karang gigi yang menumpuk pada giginya.

Apakah kamu sudah memperhatikan kesehatan gigimu ?
Jika kamu sudah rajin menyikat gigi namun masih mengalami masalah seperti bau mulut, mungkin ada penyebabnya. Pakar kesehatan gigi dan mulut, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc menyebutkan, ada beberapa penyebab yang mungkin membuat seseorang masih bau mulut meski sudah menyikat gigi, yaitu :

1. Cara menyikat gigi salah
Pastikan kamu sudah menyikat gigi dengan cara yang tepat. Menyikat gigi setidaknya dilakukan selama dua menit dan menjangkau seluruh bagian, atas dan bawah serta dalam dan luar gigi. Pastikan kamu menyikat hingga ke sela-sela gigi.

Saat menyikat gigi, pastikan kamu tidak lupa membersihkan gusi dan lidah karena bahan makanan juga berpotensi berkumpul di permukaan bagian tersebut. "Contoh, anak bayi saja kalau nyusu terus yang dilihat putih kan lidahnya? Jadi saat sikat gigi pastikan juga menyikat sedikit dari gusinya kemudian menyikat juga lidah," ujar Ratu Mirah.

2. Makanan
Jika teknik menyikat gigi sudah tepat namun tetap mengalami masalah bau mulut, pastikan kamu menyikat gigi pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Salah satu alasan mengapa menyikat gigi perlu dilakukan pada waktu tersebut adalah agar tidak ada sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi dan rongga mulut. Sebab bisa jadi, penyebab bau mulut berasal dari makana yang dikonsumsi. "Mungkin makannya yang berbau kurang sedap, seperti petai, jengkol, bawang putih. Enak tapi bikin bau," tuturnya.

3. Karang gigi
Penyebab bau mulut lainnya adalah karang gigi atau plak gigi yang telah mengeras. Menurut Ratu Mirah, adanya karang gigi seringkali tidak disadari, apalagi jika seseorang jarang pergi ke dokter gigi.

Ia menambahkan, hampir 30 persen orang Indonesia memiliki kondisi gigi yang tidak baik. Namun, hanya 10 persennya yang pergi ke dokter gigi untuk mengatasi masalah seputar gigi dan mulut.
Itupun dilakukan karena untuk mengobati gigi yang sakit atau untuk tindakan pencabutan. "Dilihat ada enggak sih karang giginya. Karena yang namanya karang gigi semua bakteri menempel ada di situ," kata Ratu Mirah.

Selain bau mulut, tanda lainnya dari masalah karang gigi adalah mudah berdarah ketika menyikat gigi. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, artinya harus segera memeriksakan diri ke dokter gigi. Sebab, karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi melainkan membutuhkan alat khusus yang dimiliki oleh dokter gigi.

4. Masalah organ lain
Setelah semua penyebab dipastikan teratasi namun bau mulut masih terasa, ada baiknya jika kamu memeriksakan kesehatan organ lainnya. Sebab, bisa jadi masalahmu bukan pada gigi, melainkan pada bagian tubuh lain. "Kalau semuanya sudah, baru harus curiga. Di dalam rongga mulut atau pencernaannya atau saluran pernafasan ada sesuatu," kata Ratu Mirah.

Untuk masalah ini, biasanya dokter gigi akan merujuk ke dokter spesialis terkait. Hal ini memungkinkan, sebab kondisi kesehatan gigi dan mulut bisa memang bisa menjadi indikasi gangguan organ lainnya. "Mungkin ada gangguan pada ginjal, hati, atau (organ) lainnya, bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Ternyata, Kesepian Bisa Berdampak Buruk Menurut Penelitian, Ketahui Cara Mengatasinya

kesepian, cara mengatasi kesepian menurut islam, cara mengatasi kesepian karena jomblo, cara mengatasi kesepian dan kesedihan, cara mengatasi kesepian saat jomblo, cara mengatasi agar tidak kesepian

Kesepian bisa menjadi salah satu masalah kesehatan karena dapat memengaruhi fisik dan mental seseorang. Jadi, setidaknya kamu bisa mengantisipasi kesepian dengan 5 cara ini.

Psikolog Amy Sullivan, Psy D, menjelaskan saat kesepian hormon stres kita meningkat pesat. "Kortisol dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, dan memicu peradangan," jelasnya, seperti dilansir Cleveland Clinic. Selain masalah fisik, kesepian juga memicu masalah kesehatan serius seperti depresi dan kecemasan. Sejumlah penelitian menunjukkan, bahaya kesepian yang bisa memicu depresi sampai kematian dini.

Kesepian sama halnya merokok 15 batang/hari
Riset dari asuransi Cigna, pada 2018, meneliti perilaku milenial (23-37 tahun) dan generasi Z (18-22 tahun) yang tinggal di AS. Hasil surveinya mengungkap, lebih dari setengah responden merasa kesepian karena tidak punya teman, hubungan personalnya hambar, atau merasa terisolasi dari lainnya.

Dokter dari Cigna selaku perwakilan peneliti, Douglas Nemecek, MD, menyebut hasil riset tersebut menunjukkan kesepian sudah jadi epidemi. "Kesepian dampaknya setara dengan merokok 15 batang sehari. Lebih berbahaya dari obesitas," jelas Nemecek, seperti dilansir Web MD.

Kematian dini
Studi yang baru dirilis menunjukkan, orang yang kesepian cenderung mengalami gangguan kesehatan. Dampak kesepian antara lain sebagai berikut.
  • Memicu penyakit jantung dan stroke
  • Melemahkan daya tahan tubuh
  • Penyakit kanker jadi sulit dikontrol
  • Menyebabkan depresi dan kecemasan
  • Selain itu, psikolog Julianne Holt-Lunstad, PhD, dari Brigham Young University, AS, pada 2017, meriset 300,000 orang.
  • Studinya menunjukkan, orang yang punya relasi sosial bagus atau tidak kesepian, risiko kematian dininya turun 50 persen. “Ada bukti kuat, kesepian signifikan meningkatkan risiko kematian dini," kata Lunstad.
Cara mengatasi kesepian
Sebelum kesepian mengganggu kesehatan fisik dan mental, ada baiknya persoalan ini segera diatasi. Berikut beberapa caranya.

1. Lebih peduli perasaan sendiri
Setiap orang pasti merasakan kesepian. Sesekali merasakan kesepian itu wajar. Namun, menjadi tidak normal saat kamu lebih sering mengalami kesepian daripada tidak. Coba perhatian perasaan sendiri, kapan terakhir kali kamu merasa tidak kesepian?

2. Pahami bahaya kesepian
Banyak orang menjaga hidup sehat dengan mengatur pola makan dan berolahraga. Namun, mereka mengabaikan koneksi sosial. Padahal, bersosialisasi sama pentingnya dengan diet sehat dan tidur cukup. 

3. Bangun koneksi sosial
Alih-alih cuma mengobrol lewat media sosial, coba sesekali atur waktu bertemu dengan teman atau kerabat. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat yang singkat untuk mengobrol dengan teman. Perbincangan singkat atau obrolan sederhana punya dampak signifikan untuk mengatasi kesepian.

4. Membantu orang lain
Berikan pertolongan untuk orang yang tidak kamu kenal, atau lakukan kebaikan tanpa pamrih. Tak perlu muluk-muluk saat membantu. Kamu bisa memberikan kursi pada orang di tranportasi umum. Atau berikan giliran jalan duluan saat di perjalanan.

5. Istirahat dari hingar bingar media sosial
Ketika rehat dari sosial media, orang jadi lebih membangun koneksi sosial yang sesungguhnya. Selain itu, saat orang tidak sibuk bersosial media, kebanyakan orang cenderung intens bersosialisasi. Ingat, kesepian bisa diatasi dengan membangun koneksi sosial yang berkualitas.

Jika kesepian terasa mengganggu atau intensitasnya cukup tinggi, coba konsultasikan masalah ini dengan psikolog atau ahlinya.



Apa Perbedaan Mencolok Antara Depresi dan Kesedihan Biasa?

depresi, faktor penyebab depresi, mengatasi depresi, jenis depresi, contoh depresi, depresi pdf, obat depresi, gejala depresi akut, depresi pada remaja

Berita mengenai selebriti Mancanegara yang memilih mengakhiri hidupnya sendiri karena depresi marak belakangan ini. Baru-baru ini, penyanyi Korea Selatan kang Daniel pun memutuskan untuk hiatus dari dunia hiburan karena depresi yang dideritanya. 

Melansir Mayo Clinic, depresi merupakan gangguan mood yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus. Gangguan mental ini seringkali mempengaruhi bagaimana kita merasa, berpikir dan berperilaku dan dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik. Bahkan, depresi bisa membuat penderitanya kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari yang normal, dan merasa seolah hidup tidak layak dijalani.

Terkadang, orang menganggap depresi hanyalah kesedihan biasa yang bisa hilang seiring berjalannya waktu. Kesedihan maupun depresi memang sama-sama melibatkan perasaan sedih dan membuat seseorang menarik diri dari aktivitas sehari-hari. Namun, bersedih sebenarnya tidak sama dengan depresi.

Depresi dan Kesedihan

  • Dalam kesedihan, perasaan menyakitkan dalam waktu relatif lebih cepat dan sering kali bercampur dengan datangnya ingatan akan hal-hal yang membuat kita merasakan kesedihan itu. 
  • Sementara itu, pada penderita depresi terjadi perubahan suasana hati dan penurunan minat selama hampir dua minggu. 
  • Orang yang bersedih biasanya masih merasa memiliki harga diri. 
  • Lain halnya dengan penderita depresi, biasanya mereka merasa tidak berharga dan membenci diri sendiri. 
  • Untuk memberi penanganan yang tepat, kita benar-benar harus bisa membedakan mana kesedihan biasa dan mana yang masuk dalam kategori depresi. 
  • Depresi bisa dialami oleh siapapun, bahkan oleh orang yang hidupnya nampak baik-baik saja. 

Beberapa faktor dapat berperan dalam depresi: 

  • Biokimia: Perbedaan bahan kimia tertentu di otak dapat berkontribusi pada gejala depresi. Genetika: Depresi dapat terjadi dalam keluarga. Sebagai contoh, jika satu kembar identik mengalami depresi, yang lain memiliki kemungkinan 70 persen untuk menderita suatu penyakit dalam kehidupan. 
  • Kepribadian: Orang-orang dengan harga diri rendah, yang mudah diliputi oleh stres, atau yang umumnya pesimistis tampaknya lebih mungkin mengalami depresi. 
  • Faktor lingkungan: Paparan terus menerus terhadap kekerasan, penelantaran, pelecehan atau kemiskinan dapat membuat beberapa orang lebih rentan terhadap depresi. 

Tindakan Pencegahan 
Ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi gejala depresi. Bagi banyak orang, olahraga teratur membantu menciptakan perasaan positif dan meningkatkan suasana hati. Tidur teratur dan berkualitas, mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari alkohol juga dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Depresi adalah penyakit nyata yang harus segera ditangani. Dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, gangguan mental ini bisa segera ditangani. Jika kita mengalami gejala depresi, langkah pertama adalah menemui dokter keluarga atau psikiater. Bicarakan masalah kita dan minta evaluasi menyeluruh. Ini adalah awal untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mental.

Sunday, February 2, 2020

Buat Apa Menampilkan Gaya Hidup Palsu di Media Sosial?

gaya hidup palsu, kebahagiaan palsu

Membangun citra diri yang positif di media sosial memang perlu, tetapi jangan sampai melakukan kebohongan dengan menampilkan kebahagiaan palsu. 

Berdasarkan riset dari Learnvest, 56 persen generasi milenial mengakui mereka mengunggah foto di media sosial agar dinilai mampu berlibur, beli barang-barang bermerek, atau makan di tempat yang lebih mahal dibanding kehidupan mereka sebenarnya. Survei itu dilakukan terhadap 1.000 responden.

Tak sedikit pula orang yang sampai berhutang untuk membiayai gaya hidup palsu demi kebahagiaan palsu diluar kemampuan finansial mereka sebenarnya. Ada juga orang yang membuat kebohongan di media sosial agar hidupnya dinilai sempurna dan bahagia, padahal kenyataannya rapuh.

Menurut Fran Walfish, ahli psikoterapi, banyak orang nekat melakukan pembohongan kepada pengikut di media sosial karena mereka ingin menimbulkan kecemburuan dan membuat diri mereka lebih disukai, terutama untuk para mantan dan pasangan mereka saat ini. Jadi alasannya membangun citra diri seolah-olah mereka sudah bahagia meski tanpa mantan atau pasangan mereka. Namun, ada juga karena didasari alasan nilai materialistis.

Selain itu, berdasarkan studi tahun 2012 yang dipublikasi di Journal of Personality and Social Psychology, generasi milenial memang lebih mengutamakan uang, penampilan dan ketenaran.

Apa pun alasannya, yang jelas unggahan tersebut berdampak negatif. Sebagian besar generasi milenial mengatakan merasa tertekan mengikuti gaya hidup orang yang dilihatnya di media sosial.

Pengeluaran pun akan bertambah membengkak karena tergiur memiliki gaya hidup teman yang dianggapnya sempurna, bergelimang harta. Menurut survei, tak sedikit orang yang memaksakan diri membiayai sesuatu di luar kemampuannya, misalnya berlibur, atau membeli barang mahal terbaru, gara-gara melihat postingan-postingan foto keren orang lain di media sosial.

7 Cara Mendapatkan Ide-Ide Terbaik Saat Inspirasi Sedang Buntu

cara mendapatkan ide, cara menghasilkan ide-ide inovatif, teknik untuk menghasilkan ide, bagaimana memunculkan ide-ide inovatif, cara mendapatkan buku ide, bagaimana memunculkan ide-ide baru di tempat kerja, ide-ide kreatif baru, ide kreativitas, ide kreasi

Apa yang membedakan antara ide biasa dan ide terbaik? Ide biasa muncul karena melakukan kebiasaan, dan membantu seseorang dalam memecahkan masalah kecil dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari yang sedang dijalani. Sedangkan ide-ide terbaik kemunculannya tak sesering ide biasa, juga bukan dari kebiasaan yang sering kita kerjakan. Ini membutuhkan sedikit atau kadang bisa juga banyak usaha untuk menindaklanjutinya. Ide-ide bagus seringkali muncul lewat inspirasi tak terduga yang tak jarang akan berbuah kesuksesan jika seseorang mau serius mewujudkannya. 

Tantangan terbesar untuk menghasilkan ide-ide terbaik supaya mengalir adalah, kamu harus mampu membebaskan diri dari pikiran-pikiran takut, ragu-ragu, dan pesimis yang menghabiskan sebagian besar waktu hidupmu. Berikut ini ada tujuh tips yang membantumu membuka pikiran dan memunculkan ide terbaik saat kamu tak punya inspirasi.

1. Sering-sering mengamati
Entah bidang apa saja yang sedang kamu tekuni, ide-ide hebat tidak akan lahir jika kamu terus bermalas-malasan di rumah. Kamu perlu cara lain agar otak berpikir dengan cara yang baru dan kreatif. Luangkan waktu untuk sekedar jalan-jalan, mengamati daerah di kotamu, dan penduduknya. Pengamatan ini bisa merangsang otak untuk berpikir secara berbeda. Dengan mengamati apa yang kamu jumpai seperti mengamati perilaku orang lain yang menarik bisa melahirkan ide-ide baru. Setiap area perkotaan yang padat, mall atau kebun binatang juga bisa kamu coba sebagai tempat observasi.

2. Bersosialisasi dengan orang-orang baru
Bergaul dengan teman atau kolega yang itu-itu saja kadang bisa membuat jenuh. Manfaatkan semua koneksi sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn dan mulailah beberapa obrolan yang menarik. Orang-orang baru tentu belum tahu apa passion dan minat kamu. Jadi kamu harus menanyakan pada pikiran terdalammu sendiri bidang apa yang ingin kamu kembangkan dengan bertanya pada orang-orang yang ahli di bidangnya. Perspektif dan himbauan yang menyegarkan dari mereka akan membantumu memunculkan ide baru, dan mungkin akan terbersit satu atau dua gambaran ide menarik.

3. Baca lebih banyak buku
Buku bagus sekali untuk menciptakan ide baru dan merangsang munculnya ide-ide cemerlang. Kalau kamu selama ini hanya membaca koran, cobalah meminjam buku teman atau mencari di perpustakaan. Buku bacaan membantumu belajar lebih banyak dan memperluas cara berpikir. Ada banyak pilihan bacaan baru yang bisa kamu baca, seperti sains, sejarah, psikologi, dsb. Kamu akan menemukan banyak stimulasi pikiran dan membantumu mengembangkan imajinasimu.

4. Jelajahi website secara acak
Google adalah mesin pencarian yang sangat bagus untuk mencari informasi yang kamu cari, tetapi cara terbaik untuk menghasilkan ide-ide baru adalah dengan belajar hal-hal yang tidak terduga dan diluar kebiasaan. Mulailah dengan menekan tombol 'Saya Lagi Beruntung' dan baca saja informasi acak dari sana. Cobalah untuk memilih referensi website-website mancanegara supaya kamu bisa sedikit meregangkan otak.

5. Buatlah jurnal
Jurnal sangat bagus untuk menuangkan buah pemikiran, perasaan, dan perjalanan hidup kamu. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk menyusun dan mengembangkan kebiasaan menulis. Jika kamu belum membuat jurnal, mulailah hari ini. Jika sudah, cukup tambahkan catatan kaki : Ini ide baruku untuk hari ini...

6. Latihan meditasi
Sulit untuk memunculkan ide-ide cemerlang ketika pikiran kamu dipenuhi dengan beban keruwetan hidup sehari-hari. Kamu membutuhkan ruang yang sunyi untuk mengosongkan pikiran. Meditasi akan membantumu menjernihkan pikiran dari stres sehari-hari. Kamu juga dapat dengan tenang menyelesaikan masalahmu dan fokus pada masa depanmu. Cobalah memulai sesi meditasi selama dua jam setiap minggu dan kamu segera menemukan ide-ide baru mengalir deras.

7. Gunakan rasa keingintahuanmu
Sejak bangku sekolah dasar, guru kita pasti sering menstimulasi sikap kritis dengan meminta siswanya mengajukan pertanyaan. Pada dasarnya tujuan pendidikan adalah untuk menempatkan seseorang untuk selalu bertanya, penasaran terhadap hal baru. Selayaknya anak-anak yang memiliki keingintahuan yang besar, kamu harus bisa mempertahankan hasrat ingin tahu, melihat, dan belajar. Kamu harus banyak bertanya jika kamu rasa topik pembicaraan itu sangat menarik.

Semua metode ini membutuhkan komitmen waktu dan energi, tetapi itulah cara untuk mendapatkan ide-ide terbaik. Jika kamu mencoba setiap metode ini, kamu pasti akan menemukan satu atau dua ide cemerlang. Pastikan kamu menulisnya dan menetapkan rencana untuk merealisasikannya. Eksekusi terserah kapan saja, tapi kalau bisa lebih cepat lebih baik.


Saturday, February 1, 2020

Catat, Risiko Sering Begadang Sambil Mainan Ponsel

begadang, begadang adalah, efek begadang bagi remaja, dampak positif begadang, bahaya begadang untuk wanita, efek begadang bagi wajah, begadang in english, cara mengatasi begadang, akibat terlalu sering begadang bagi wanita

Begadang mungkin sudah menjadi kebiasaan umum yang hampir dilakukan kebanyakan orang, terutama kalangan anak muda. Ada saja yang dilakukan, dari main game, buka Instagram, atau sekedar berselancar di internet. Tapi, tahukah kamu jika terlalu sering begadang sangat tidak baik untuk kesehatanmu? Apalagi sambil mainan ponsel.

Akibat sering begadang, tubuh akan sering kelelahan, dan juga membuat kamu gampang mengantuk pada siang hari yang seharusnya dipakai untuk beraktifitas. Di sisi lain, dalam jangka panjang kekebalan tubuhmu juga akan turun, salah satu penyebab begadang biasanya orang-orang terjaga sambil memainkan ponselnya. Nah jika kamu selama ini melakukan hal itu secara terus-menerus, maka akan berisiko mengalami lima perubahan berikut ini...

1. Kehilangan memori
Sering tidur larut malam bisa menyebabkan masalah suplai darah otak kita, dalam keadaan ini orang akan sering memiliki masalah kesehatan mental, seperti pusing, dan kurang bisa fokus.

Terutama dalam keadaan tidur larut malam, dan berujung pada insomnia. Jika kamu tak ingin mengalami hal itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah istirahat yang cukup.

2. Lebih rentan terserang penyakit
Banyak orang yang keasyikan bermain ponsel hingga larut malam. Ini adalah kebiasaan buruk yang harus segera dibuang, karena hal itu bisa memengaruhi kesehatan.

Begadang menurunkan kesehatan, dan lama-kelamaan akan menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh. Misalnya masalah berat badan, kekebalan tubuh, hingga penyakit jantung dan diabetes akibat masalah berat badan.

3. Kondisi mental memburuk
Orang-orang yang begadang pada malam hari sebenarnya tahu jika kondisi mentalnya akan memburuk, namun mereka mengabaikannya.

Pada malam hari kita seharusnya berhenti dari segala macam aktifitas, supaya bisa mengistirahatkan pikiran dan organ tubuh. Namun, akibat begadang, tubuh akan terus dipaksa bekerja, sedangkan semua organ juga perlu beristirahat. Menurut data penelitian, orang yang tidur larut malam akan memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi.

4. Kulit wajah juga ikut terpengaruh
Kondisi kulit kamu juga akan terpengaruh jika keseringan begadang dan menatap layar ponsel atau komputer. Karena radiasi yang dipancarkan perangkat elektronik sangat serius, hal ini bisa memengaruhi kulit wajah. Dampaknya seperti tampak lebih tua/penuaan dini, jerawat, mata panda, dan lainnya.

5. Kemampuan memori otak menurun
Kemampuan memori otak bisa menurun, jika kita sering begadang. Seperti disebutkan di awal, kurangnya pasokan darah dalam otak menyebabkan kondisi ini, kamu akan sering merasakan pusing, pelupa, dan sering kehilangan fokus.

Hal ini tentu akan memiliki dampak sangat serius pada karir dan kehidupanmu, jadi sebaiknya kamu mulai menghentikan kebiasaan ini.